Contoh Pembukuan Bisnis Online yang Mudah Dipakai untuk UMKM
- marketing20678
- Oct 4
- 2 min read
Mengelola keuangan dengan rapi adalah kunci penting agar bisnis online bisa terus berkembang.
Salah satu caranya adalah dengan membuat pembukuan bisnis online yang jelas dan teratur.
Dengan pencatatan yang baik, kamu bisa tahu alur pemasukan, pengeluaran, sampai keuntungan yang diperoleh.
Nah, di artikel ini kita akan bahas contoh pembukuan bisnis online yang simpel, plus template yang bisa langsung kamu gunakan.
Kenapa Pembukuan Penting untuk Bisnis Online?

Mungkin sebagian pebisnis merasa pembukuan itu ribet, tapi sebenarnya ini bisa jadi penolong besar. Dengan pembukuan, kamu bisa:
- Memantau pemasukan dan pengeluaran harian. 
- Menghitung laba bersih dengan lebih jelas. 
- Mengetahui produk yang paling laris. 
- Membuat keputusan bisnis yang lebih tepat. 
Kalau tidak ada catatan yang rapi, kamu bisa kebingungan ke mana uang mengalir atau bahkan tidak sadar kalau bisnis sebenarnya merugi.
Format Sederhana Pembukuan Bisnis Online
Untuk memulai, kamu tidak perlu software mahal. Bisa cukup dengan Excel, Google Sheets, atau buku tulis khusus. Format dasar pembukuan biasanya mencakup:
- Tanggal transaksi 
- Keterangan (produk/aktivitas) 
- Pemasukan 
- Pengeluaran 
- Saldo 
Contoh Template Pembukuan Bisnis Online
Berikut contoh sederhana tabel pembukuan yang bisa langsung kamu pakai:
| Tanggal | Keterangan | Pemasukan (Rp) | Pengeluaran (Rp) | Saldo (Rp) | 
| 01-09-25 | Penjualan kaos | 200.000 | - | 200.000 | 
| 01-09-25 | Beli bubble wrap | - | 20.000 | 180.000 | 
| 02-09-25 | Penjualan hoodie | 350.000 | - | 530.000 | 
| 02-09-25 | Ongkir ekspedisi | - | 50.000 | 480.000 | 
| 03-09-25 | Penjualan tote bag | 100.000 | - | 580.000 | 
Dari tabel di atas, terlihat jelas alur pemasukan dan pengeluaran harian, sehingga kamu tahu saldo akhir bisnis pada periode tertentu.
Contoh Pembukuan Bulanan
Kamu juga bisa membuat rekap bulanan seperti ini:
| Bulan | Total Pemasukan (Rp) | Total Pengeluaran (Rp) | Laba Bersih (Rp) | 
| September | 5.200.000 | 1.500.000 | 3.700.000 | 
Dengan format ini, lebih mudah mengevaluasi performa bulanan dan membandingkan dengan bulan sebelumnya.
Tips Membuat Pembukuan Bisnis Online Shop

Supaya lebih rapi dan konsisten, berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:
- Catat setiap transaksi sekecil apa pun Jangan menunggu sampai transaksi menumpuk karena detail bisa saja terlupa. - Dengan mencatat langsung, kamu punya data yang lebih akurat untuk melihat perkembangan harian. 
- Pisahkan keuangan pribadi dan bisnis Banyak pebisnis pemula yang mencampur keduanya, sehingga uang usaha jadi tidak jelas ke mana perginya. Dengan rekening atau dompet digital terpisah, kamu bisa lebih mudah mengukur hasil penjualan sebenarnya. Ini penting agar hasil penjualan jelas terlihat. 
- Gunakan aplikasi spreadsheet Dengan cara ini, catatan bisa otomatis dihitung, lebih rapi, dan bisa diakses kapan saja lewat HP. Kamu juga bisa membuat format sesuai kebutuhan agar pencatatan semakin praktis. 
- Rutin evaluasi bulanan Dari laporan bulanan, kamu bisa melihat tren penjualan, menghitung laba bersih, dan mengetahui apakah bisnis dalam kondisi sehat. Evaluasi ini juga membantu kamu membuat strategi baru untuk bulan berikutnya. 
Biar Lebih Praktis, Pakai Quickorder Keyboard
Membuat pembukuan bisnis online tidak harus ribet, yang penting konsisten mencatat semua transaksi dan rutin mengevaluasi.
Dari catatan sederhana ini, kamu bisa berkembang jadi lebih profesional.
Selain pencatatan manual, kamu juga bisa mulai mengatur bisnis lebih rapi lewat bantuan tools.
Dengan Quickorder Keyboard, kamu bisa langsung membuat invoice, mencatat order, dan mengecek ongkir tanpa perlu buka banyak aplikasi.

Semua bisa dilakukan sambil membalas chat pelanggan di WhatsApp. Cocok banget buat kamu yang ingin bisnis tetap teratur tanpa ribet.
Coba Quickorder gratis sekarang dan rasakan bedanya dalam mengelola bisnis online!




Comments