Apa Itu Upselling? Intip Strategi Upselling Bisnis di Whatsapp!
- marketing20678
- Nov 20
- 3 min read
Tujuan utama dalam semua bisnis tentunya adalah untuk mendapatkan profit sebesar mungkin.
Saat pelanggan tertarik untuk bertransaksi, tugas berikutnya adalah meningkatkan nilai transaksi.
Tapi, tetap dengan cara yang sopan, halus, dan relevan. Nah, di sinilah tantangannya.
Untuk itu, mari simak apa itu upselling dan bagaimana strategi upselling bisa membantu bisnis kamu mendapatkan omzet lebih besar tanpa harus mencari pelanggan baru.
Apa Itu Upselling?

Upselling adalah teknik menawarkan produk dengan kualitas lebih tinggi, versi premium, atau tambahan fitur kepada pelanggan yang sudah berniat membeli.
Selain sebagai upaya untuk meningkatkan profit, upselling juga bertujuan memberi alternatif yang lebih bernilai sesuai kebutuhan pelanggan.
Jadi, bukan sekedar memaksa pelanggan membeli barang yang lebih mahal.
Upselling yang baik justru dapat membantu pelanggan mendapatkan pilihan yang lebih memuaskan.
Tips Cara Melakukan Upselling di WhatsApp
Whatsapp menjadi salah satu platform yang digunakan oleh hampir semua jenis bisnis, mulai dari skala UMKM hingga bisnis besar.
Kamu juga bisa memanfaatkan platform ini untuk melakukan upselling. Berikut strateginya:
1. Tawarkan Upgrade yang Relevan
Dalam upselling, jangan menawarkan semua produk sekaligus.
Cukup tawarkan alternatif yang lebih baik, misalnya ukuran lebih besar, kualitas lebih premium, atau paket lengkap.
Contoh: "Kak, untuk varian ini ada ukuran large yang isi lebih banyak dan beda harganya cuma Rp 10.000. Biasanya pelanggan pilih yang itu karena lebih hemat. Mau ganti ke size large?"
2. Berikan Alasan yang Jelas
Upselling akan terasa lebih natural jika kamu memberi alasan atau manfaat tambahan. Contoh: "Untuk buket bunga ini, kami juga punya versi fresh flower premium yang tahan lebih lama sampai 5 hari. Cocok kalau acaranya seharian."
3. Gunakan Testimoni
Pelanggan lebih percaya bila mendengar pengalaman orang lain. Jadi, kamu bisa menggunakan testimoni dari pelanggan sebelumnya agar lebih meyakinkan.
Contoh: "Banyak pelanggan yang pesan paket premium karena tampilannya lebih mewah untuk gift. Kakak mau lihat contoh fotonya?"
4. Sediakan Pilihan
Berikan 2–3 pilihan agar pelanggan tetap punya kontrol dan tawaran tidak terkesan memaksa.
Contoh: "Kak, ada 3 pilihannya ya: Standard – Premium – Deluxe. Mau saya kirimkan fotonya?"
Strategi dan Teknik Upselling di WhatsApp
Setelah memahami pengertian upselling beserta tipsnya, berikut beberapa strategi yang bisa kamu coba.
1. Teknik "Good-Better-Best"
Teknik ini menawarkan tiga pilihan produk: versi basic (good), versi medium (better), dan versi premium (best).
Dengan memberikan struktur pilihan seperti ini, pelanggan merasa lebih bebas menentukan sesuai budget dan kebutuhan.
Menariknya, secara psikologis pelanggan cenderung memilih opsi tengah atau premium karena tampak lebih bernilai.
Teknik ini efektif untuk meningkatkan nilai transaksi tanpa membuat pelanggan merasa dipaksa.
2. Teknik Paket Bundling

Paket bundling menggabungkan beberapa produk sekaligus sehingga terlihat lebih hemat dibanding membeli satuan.
Teknik ini bekerja karena pelanggan merasa mendapatkan nilai ekstra dengan harga yang lebih terjangkau.
Bundling juga cocok untuk meningkatkan awareness produk lain yang mungkin belum pernah dicoba pelanggan.
Dengan paket yang dikemas rapi dan jelas manfaatnya, upselling jadi terasa lebih natural.
3. Teknik Limited Upgrade
Teknik ini memberikan penawaran upgrade dengan batas waktu tertentu, misalnya "hari ini saja" atau "stok terbatas".
Meski ada unsur urgensi, penyampaiannya harus tetap sopan dan tidak menekan pelanggan.
Limited upgrade efektif karena memanfaatkan FOMO (fear of missing out) sehingga pelanggan lebih cepat mengambil keputusan.
Cocok untuk mendorong peningkatan transaksi dalam situasi pelanggan sedang mempertimbangkan dua pilihan.
4. Teknik Visual Comparison
Teknik ini menampilkan perbandingan visual antara produk biasa dan versi premium, misalnya foto tampilan, ukuran, kualitas material, atau hasil penggunaan.
Visual membantu pelanggan memahami manfaat upgrade dengan lebih jelas dibanding penjelasan teks saja.
Perbandingan ini juga menambah kepercayaan bahwa produk premium memang lebih bernilai.
Strategi ini cocok untuk bisnis florist, makanan, fashion, hingga jasa kecantikan.
5. Follow-up Halus
Follow-up dilakukan ketika pelanggan belum memutuskan, tetapi dilakukan secara sopan dan tidak agresif.
Kamu bisa memberikan informasi tambahan seperti foto, detail manfaat, atau perbandingan paket untuk membantu mereka memilih.
Follow-up seperti ini biasanya meningkatkan peluang closing tanpa terasa memaksa. Teknik ini sangat ideal di WhatsApp karena interaksinya personal dan fleksibel.
Upselling Makin Mudah dengan Quickorder
Ingin upselling di WhatsApp jadi lebih cepat, rapi, dan otomatis? Quickorder bantu kamu!

Dengan Quickorder kamu bisa:
Simpan template upselling agar tinggal kirim tanpa ketik ulang.
Kirim katalog produk dan pilihan upgrade langsung dari WhatsApp.
Balas chat lebih cepat dengan template pesan yang disimpan
Kelola order, stok, dan invoice secara otomatis.
Upselling jadi lebih mudah, lebih natural, dan jauh lebih efisien. Yuk, coba Quickorder gratis sekarang!





Comments