Cara Memulai Bisnis Thrift Shop dari Nol
- marketing20678
- Oct 17
- 2 min read
Bisnis thrift shop kini menjadi salah satu peluang usaha yang banyak diminati, terutama oleh generasi muda yang peduli gaya tapi juga ingin berhemat.
Selain membantu mengurangi limbah fashion, bisnis ini juga memberikan peluang keuntungan besar dengan modal yang relatif kecil.
Namun, agar bisa sukses, ada strategi dan langkah yang perlu kamu pahami sejak awal.
Apa Itu Bisnis Thrift Shop?
Bisnis thrift shop adalah usaha menjual pakaian bekas yang masih layak pakai, baik impor maupun lokal.
Produk yang dijual biasanya berasal dari pakaian preloved, thrift bundle (bal-balan), atau barang hasil kurasi dari pasar loak.
Kunci utama bisnis ini adalah kemampuan memilih produk yang masih bagus dan menarik minat pembeli.
Cara Memulai Bisnis Thrift Shop
Bingung harus memulai usaha thrift shop dari mana? Langkah-langkah berikut bisa menjadi panduanmu!

1. Riset Pasar dan Target Konsumen
Sebelum mulai, tentukan siapa target pembelimu, apakah anak muda pecinta vintage, pencinta streetwear, atau segmen fashion branded?
Dengan memahami target, kamu bisa menentukan gaya dan jenis pakaian yang akan dijual.
2. Cari Sumber Barang Berkualitas
Kamu bisa mendapatkan stok dari supplier baju thrift impor (seperti Korea, Jepang, atau Amerika) yang menjual per bal, atau membeli dari penjual lokal.
Pastikan kamu selektif dalam memilih supaya kualitas tetap terjaga.
3. Proses Pembersihan dan Penataan Barang
Barang thrift harus melalui proses pencucian, disterilkan, dan dikemas ulang agar aman dan nyaman digunakan.
Presentasi produk juga penting, foto produk dengan pencahayaan baik dan tata letak menarik dapat meningkatkan nilai jual.
4. Pilih Platform Penjualan yang Tepat
Manfaatkan platform jualan online seperti Shopee, Tokopedia, atau Instagram untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
Untuk pengelolaan pelanggan yang efisien, kamu juga bisa menggunakan WhatsApp Business yang terhubung dengan tools seperti Quickorder agar komunikasi dan pencatatan pesanan lebih cepat.
5. Tentukan Strategi Promosi yang Tepat
Gunakan media sosial untuk membangun branding. Kamu bisa membuat konten seperti before-after baju thrift, video unboxing, atau tips mix & match outfit thrift.
Kolaborasi dengan micro influencer juga bisa jadi strategi efektif untuk meningkatkan eksposur.
Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Thrift Shop
Sebelum menilai apakah bisnis thrift shop cocok untukmu, penting memahami sisi positif dan tantangan yang akan kamu hadapi di dunia thrifting.
Berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan yang bisa jadi bahan pertimbangan:
Kelebihan:
Modal kecil dengan potensi margin besar.
Ramah lingkungan karena mendukung sustainable fashion.
Pasar yang luas dan tren yang terus berkembang.
Kekurangan:
Kualitas barang tidak selalu seragam.
Membutuhkan waktu ekstra untuk sortir dan pembersihan.
Tantangan dalam membangun kepercayaan pembeli soal kebersihan dan orisinalitas produk.
Makin Praktis dengan QuickOrder
Jika kamu ingin mempermudah pengelolaan pesanan dan komunikasi pelanggan, kamu bisa coba akai Quickorder untuk cek stok, mencatat pesanan, dan menghitung ongkir langsung lewat WhatsApp!

Tentunya praktis dan efisien untuk pebisnis thrift shop pemula yang belum memiliki staf admin atau karyawan.
Penasaran bagaimana aplikasi ini bisa membantumu? Coba gratis Quickorder sekarang!




Comments